JENEPONTO, SULSEL - Polres Jeneponto menggelar rapat koordinasi (rakor) evaluasi pelaksanaan program ketahanan pangan nasional tingkat Kabupaten Jeneponto, Jumat (17/01/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Polres Jeneponto tersebut dipimipin oleh Kabag SDM Polres Jeneponto, Kompol Syahrul dan dihadiri para Kapolsek jajaran, sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) serta para kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Jeneponto.
Plh. Kasi Humas Polres Jeneponto, IPTU Uji Mughni mengatakan, rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat dapat diimplementasikan oleh pemerintah daerah dan jajarannya.
Salah satu fokus utama dalam pembahasan tesebut adalah, kesiapan pelaksanaan program penanaman jagung serentak sejuta hektar yang akan dilaksanakan secara nasional pada Selasa, 21 Januari 2025 mendatang.
"Kalau di Kabupaten Jeneponto, pelaksanaan penanaman jagung serentak ini akan dipusatkan di Kelurahan Bulujaya, Kecamatan Bangkala Barat, " katanya.
Dikatakan Uji, kegiatan ini rencananya dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan dan Kapolda Sulsel beserta rombongan.
"Dalam rangka mendukung suksesnya program tanam jagung serentak sejuta hektar ini sudah ada lahan disiapkan di setiap desa dan kelurahan di Kabupaten Jeneponto, " jelasnya.
Baca juga:
Teknik Kampanye dan Pelaporan Dana Kampanye
|
Sementara itu, Kabag SDM Polres Jeneponto, Kompol Syahrul menambahkan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antar instansi untuk memastikan program ini berjalan sesuai rencana.
“Kami berharap seluruh jajaran pemerintah desa dan kelurahan dapat bersinergi untuk menyukseskan program ketahanan pangan ini, terutama dalam mewujudkan target penanaman jagung sejuta hektar, ” ungkapnya.
Rapat ini diharapkan mampu mendorong efektivitas pelaksanaan program ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kontribusi Kabupaten Jeneponto dalam mendukung program nasional di sektor pertanian yakni swasembada pangan tahun 2025.(*)